
Fungal Acne? What?
Acne? Not again!
Kalau kamu punya jerawat-jerawat kecil yang tidak mau hilang, bahkan sudah dengan perawatan jerawat yang biasa kamu lakukan, kamu mungkin memiliki fungal acne--benjolan-benjolan yang tampak seperti jerawat yang biasanya kecil, berseragam, kemerahan, dan/atau gatal.
Nah, meskipun disebutnya fungal acne, sebenarnya hal itu bukan jerawat sama sekali, ucap Christine Choi Kim, seorang dokter kulit. Secara teknis, fungal acne adalah infeksi folikel rambut yang disebabkan oleh jamur yang secara alami hidup di kulit kamu--and yes, jamur ini hidup di kulit kita. Fungal acne memiliki nama resmi Malassezia folliculitis, atau terkadang dikenal juga sebagai Pityrosporum folliculitis. Inilah alasan mengapa fungal acne tidak merespons dengan cara yang sama terhadap rejimen jerawat pada umumnya. Hm, bagaimana cara menyembuhkannya, ya?
Letak fungal acne
Fungal acne paling sering hadir di bagian dada, punggung, pundak, dan sisi samping lengan—basically, dimana pun kamu cenderung berkeringat. Tetapi, fungal acne sendiri juga dapat ditemukan di leher dan wajah, atau biasanya di sepanjang garis rambut (hairline). Selain mengganggu penampilan wajah, fungal acne juga memberikan rasa gatal pada kulit wajah, lho. Ugh, ga banget, kan?
Cara mematikan fungal acne
Jika kamu sedang mengonsumsi antibiotik untuk mengobati jerawat vulgarismu, tidak jarang jika fungal acne mulai bermunculan setelahnya. Hal ini dikarenakan produk antibiotik dapat mengganggu keseimbangan jamur dan bakteri pada kulitmu, sehingga memperparah Malassezia folliculitis.
Dengan kombinasi produk dan rutinitas yang tepat, kamu bisa menyembuhkannya, kok! Biasanya, kamu akan disarankan menggunakan sampo anti ketombe seperti Selsun Blue, Head & Shoulders, hingga Ketomed. Produk-produk ini mudah didapatkan di beberapa toko obat ataupun supermarket.
Dokter Kim juga merekomendasikan krim anti-fungal, seperti miconazole or clotrimazole, 1-2 kali sehari, namun hasilnya tidak instan, ya! Malassezia folliculitis membutuhkan setidaknya beberapa minggu hingga bulan untuk membaik.
Rutinitas fungal acne terbaik
Menyembuhkan fungal acne bukan hanya soal memilih produk yang benar—kamu juga perlu mengubah beberapa rutinitas harianmu. Produksi sebum berlebihan dan keringat bisa memperburuk fungal acne. Dokter Kim menuturkan jika hal ini sangat umum terjadi pada mereka yang banyak bergerak atau olahraga. Jadi, pastikan untuk langsung mengganti pakaian olahragamu dan mandi, ya!
Tak bisa dipungkiri, imunitas tubuh juga memiliki pengaruh besar terhadap muncul atau tidaknya fungal acne pada kulit kita. Kok bisa? Jika imunitas tubuh kita rendah, jamur menjadi lebih mudah berkembang biak di tubuh kita, termasuk jamur penyebab fungal acne.
BACA JUGA: PENTINGNYA DOUBLE CLEANSING
Nah, bagaimana? Sudah mengerti kan fungal acne itu apa? Namun kamu jangan salah mengartikan fungal acne sebagai whiteheads, ya! Tampilannya mirip tapi tetap saja berbeda. Dokter Kim manyarankan kita untuk menghentikan semua pembersih antibakteri dan antibiotik sementara waktu. Namun tentu saja, kalau bisa, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Got it? Cool.
Janice on
Wahh keren banget
Bbjezzi on
Gw keramas sehari 2x lgi wkakwka smoga no fungal acne
debon on
ooh ternyata bisa pake sampo juga ya ilanginnya. thanks for the info!
Ridho on
Keramas adalah kunci..
Immel on
Jujur baru pernah denger sih soal ini
Parlin on
ngebantu banget buat gw ngilangin jerawat gw
janice on
aku sering bgt ada itu:(
Fernanda Lauracia on
jadi fungal acne bisa di ilangin pake shampoo? that’s why kenapa orang orang di kampung suka cuci muka pake shampoo
pin on
pantes pake skincare saana sini ga bisa, ternyata fungal acne kali ya huhu
Listi Sarma on
Ini aku coba dan bagus bangetttt bikin kecanduan :)
Yulia on
lah di kepala juga bisa fungal acne??baru tau
Shintya on
yoooi gua ngalamin cape ilangna lama
Sam on
baru pernah denger nih fungal acne
Angelica on
oh ini namanya fungal acne, mirip2 bruntusan ngga sih?
Cha on
I HATE FUNGAL ACNE