Penting! Kasus Corona Terbaru dan Masker Dua Lapis

Apakah virus Corona akan hilang? Hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Pasti kita pernah terpikir tentang kapan kita bisa pergi ke sekolah/kuliah/kerja seperti saat pandemi COVID-19 ini belum terjadi. Semakin ditunggu, bukannya menurun, malah semakin luas juga kasusnya. Hal ini juga dikarenakan beberapa pihak bebal tak bertanggung jawab yang menganggap kasus ini enteng atau hanyalah konspirasi. Setidaknya jika bukan untuk orang lain, patuhilah protokol kesehatan untuk keselamatan dirimu dan orang-orang tersayang. Yuk, kita bahas lebih dalam soal virus Corona terbaru.

Mutasi Virus Corona

Tahukah kamu? Mutasi virus Corona varian terbaru dilaporkan lebih mudah menular dibanding varian lainnya. Dari sekian banyak varian baru, varian Delta disebut sebagai mutasi virus yang paling mudah menular. Varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020. Saat ini, varian Delta dilaporkan telah merebak di sekitar 62 negara di dunia, termasuk Indonesia. Ketika mendengar kabar ini, beberapa dari kita mungkin menjadi semakin khawatir. Sesuai arahan WHO (World Health Organization), kita bisa melakukan 4 hal di bawah ini:

• Cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun
• Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain
• Kenakan masker
• Batasi waktu berada di atau hindari ruangan tertutup dan ramai

Jumlah Kasus Melonjak

Di tengah peningkatan kasus harian akibat pandemi COVID-19 khususnya varian Delta, pemerintah akhirnya menerapkan PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali sekitar tiga minggu mulai dari tanggal 3-20 Juli 2021.

Pasalnya, lonjakan kasus mengantarkan Indonesia menduduki peringkat satu negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia periode 12-18 Juli 2021, mengacu data WHO. Menurut data, virus Corona di Indonesia periode 12-18 Juli telah mencapai 350.273 kasus, atau melonjak 44% dibanding pekan sebelumnya.

Meskipun itu adalah rencana awalnya, ternyata PPKM Darurat terus diperpanjang dan kini sudah mencapai PPKM Level 4. Info terakhir yang diterima adalah perpanjangan PPKM Darurat sampai dengan 9 Agustus 2021.

Saat ditanya mengapa tidak memilih opsi lockdown saja sebagai upaya mencegah penyebaran virus, Presiden Joko Widodo mengatakan bila pilihan tersebut akan mengganggu perekonomian negara.

Masker Dua Lapis

Karena lonjakan kasus tersebut, pemerintah mengingatkan pentingnya menggunakan double mask atau masker dua lapis saat keluar rumah. Prosedur dan aturan mengenakan masker dua lapis yang harus diikuti yakni masker dua lapis harus terdiri dari masker medis dan masker kain. Efektivitas masker dua lapis ini juga sudah diteliti dan terbukti melalui penelitian yang diterbitakan di jurnal Morbidity and Mortality pada 10 Februari 2021 lalu.

Dikutip dari Suara.com, Kemenkes melalui akun Instagram resminya menulis, "Masker medis di dalam, masker kain dipakai di luar. Pastikan penggunaan masker tidak mengganggu pandangan dan tetap bisa mudah bernapas."

Tetapi, ada masker dua lapis yang tak boleh dikombinasikan yaitu masker medis dengan KN95. Hal ini dikarenakan kemampuan masker KN95 memfilter udara yang sudah sangat tinggi sehingga double mask tak dibutuhkan lagi.

BACA JUGA: UPDATE TERBARU: IBU HAMIL SUDAH DIBOLEHKAN...

This is a really tough situation for all of us. Tapi kita bisa yuk sama-sama memerangi masa pandemi ini dengan melakukan vaksin dan menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Selain itu, kalau ada kesempatan keluar rumah yang kurang penting, kamu bisa tunda dulu sampai kasus ini mereda. Banyak nyawa yang harus dipertaruhkan jika sikap tidak peduli terus ditanamkan dalam benak kamu. Stay safe, guys!