Tips Bumil Berpuasa Agar Lancar & Tak Bahayakan Kandungan

Tips Bumil Berpuasa Agar Lancar & Tak Bahayakan Kandungan

Agar puasa lancar dan kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin tetap terpenuhi, simak tips puasa ibu hamil berikut ini.


Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan oleh setiap umat muslim.

Meskipun wajib, ada sebagian yang diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa, salah satunya adalah ibu hamil.

Dalam hukum islam, wanita hamil diperbolehkan tidak berpuasa apabila khawatir akan membahayakan kesehatannya dan janin di dalam kandungan.

Berdasarkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan tidak memengaruhi berat, panjang, dan ukuran kepala janin.

Namun, akan ada sedikit peningkatan risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah bila ibu hamil menjalani puasa saat kehamilan trimester kedua dan ketiga.

Puasa Bagi Ibu Hamil yang Aman

Jika ibu hamil tetap ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama kehamilan, ikuti tips puasa berikut ini yang aman bagi ibu hamil agar kandungan tetap aman:

1. Konsumsi Air Putih yang Cukup

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Pexels

Saat berpuasa tubuh kita akan kehilangan banyak cairan yang menyebabkan tubuh menjadi lemas.

Salah satu cara agar cairan di dalam tubuh tetap terpenuhi adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup.

Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil, mengingat ada si janin yang juga perlu dipenuhi kebutuhan cairan dan nutrisinya di dalam kandungan.

Ibu hamil bisa minum air yang cukup saat sahur untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

Risiko dari dehidrasi saat kehamilan akan berdampak pada kurangnya cairan ketuban yang bisa menyebabkan bayi lahir secara prematur atau bahkan cacat lahir.

Jika dokter menyatakan aman bagi kamu untuk berpuasa, pastikan cukupi kebutuhan air putih minimal 8 hingga 12 gelas air putih per hari.

BACA JUGA :Cara Mencuci Bra yang Benar Agar Bersih dan Tidak Mudah Rusak

2. Perhatikan Nutrisi Makanan

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Pexels

Menjaga kesehatan janin tetap bisa dilakukan saat berpuasa dengan memperhatikan dan mengutamakan gizi dan nutrisi dalam makanan.

Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang tinggi serat seperti kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks yang diperoleh dari beras merah, oatmeal dan roti gandum.

Hindari makanan tinggi lemak yang bisa menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan. Konsumsi susu juga direkomendasikan karena mengandung vitamin dan mineral yang bagus bagi ibu hamil.

3. Atur Istirahat yang Cukup

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Freepik

Saat berpuasa tubuh akan mudah lelah, begitupun dengan ibu hamil. Oleh sebab itu, ibu hamil yang puasa harus mengurangi aktivitas-aktivitas yang berat dan perbanyak istirahat.

Ibu hamil bisa manfaatkan waktu di siang hari untuk beristirahat dan melanjutkan aktivitas saat sore hari.

4. Hindari Minuman Manis & Gula Tambahan

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Freepik

Ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dan gula tambahan, terutama saat berpuasa.

Hal ini disebabkan karena kafein dapat bereaksi dengan menarik lebih banyak cairan yang menyebabkan penyerapan nutrisi kedalam tubuh menjadi lebih sedikit.

Kafein juga dapat memicu ibu hamil mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh karena memiliki sifat diuretik.

5. Pastikan Kecukupan Vitamin

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Freepik

Tak hanya dengan makanan yang sehat dan seimbang, ibu hamil juga perlu membutuhkan lebih banyak nutrisi terutama kalsium, zat besi, vitamin D, dan asam folat.

Mengonsumsi vitamin yang cukup bertujuan untuk melengkapi kecukupan asupan nutrisi bagi ibu hamil.

Jadi, pastikan kamu mengonsumsi vitamin ketika sahur untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi di dalam kandungan.

6. Jauhi Stres

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Freepik

Perubahan suasana hati dan stres saat kehamilan adalah hal normal bagi setiap ibu hamil. Terlebih saat sedang berpuasa yang juga mengubah pola rutinitas yang ada.

Dalam banyak kasus, ibu hamil saat puasa akan melepaskan kortisol atau hormon stres yang lebih tinggi daripada saat tidak berpuasa.

Stres saat hamil akan meningkatkan potensi bayi lahir prematur atau berat badan rendah. Sebab itu, hindari stres dan jangan biarkan hal itu menguasai diri kamu. Lakukan meditasi atau hal yang membuat suasana hatimu lebih senang untuk mengembalikan pikiran positif.

7. Periksa Kehamilan Rutin

ibu hamil puasa
Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa tips di atas sudah kamu lakukan, melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan masih tetap diperlukan.

Hal ini untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan selama menjalani puasa.

Lakukan pemeriksaan kandungan setidaknya satu kali dalam satu minggu untuk meminimalisir timbulnya risiko yang membahayakan.

Comments 4

Meli Meli on

syukur kmrn puasa lancar

Bricye on

bermanfaat nih infonya

Daniel on

nice article!

chandra on

wah, makasih infonya

Leave a comment